Memiliki ruang hijau di rumah merupakan dambaan banyak orang, terutama mereka yang tinggal di apartemen. Bahkan, meski dengan ruang terbatas, alam bisa dihadirkan di dalam ruangan dengan a taman vertikal.
Pada artikel ini, kami akan mengajari Anda cara mengatur a taman vertikal di apartemen Anda, mulai dari memilih tanaman hingga merawat ruang hijau baru Anda.
Bagaimana cara membuat taman vertikal di apartemen?
Perencanaan taman vertikal
Sebelum Anda mulai merakit taman vertikal, penting untuk merencanakan ruang yang tersedia.
Pilihlah dinding yang mendapat cahaya alami cukup, biasanya di dekat jendela atau balkon.
Pertimbangkan jumlah sinar matahari yang diterima lokasi tersebut, karena hal ini akan mempengaruhi pemilihan tanaman.
Pilihan dukungan
Ada beberapa opsi penyangga untuk taman vertikal, mulai dari struktur kayu, logam, atau plastik, hingga solusi yang lebih sederhana, seperti pot atau rak gantung.
Singkatnya, pilih dukungan yang paling sesuai dengan ruang dan gaya dekorasi Anda.
Pemilihan tanaman
Saat memilih tanaman, pertimbangkan jumlah sinar matahari yang akan diterima taman Anda.
Beberapa tanaman, seperti pakis, beradaptasi dengan baik di lokasi dengan cahaya redup, sementara tanaman lainnya, seperti sukulen dan kaktus, membutuhkan lebih banyak sinar matahari.
Pertimbangkan juga ukuran dan pertumbuhan tanaman agar tidak bersaing memperebutkan ruang.
Persiapan kapal
Sebelum menanam, siapkan pot dengan lapisan drainase (batu, tanah liat atau kerikil) di bagian bawah, diikuti dengan substrat yang sesuai untuk setiap jenis tanaman.
Langkah ini penting untuk menghindari penumpukan air di dasar pot yang dapat membahayakan akar tanaman.
Menanam dan merakit taman vertikal
Pot sudah siap, saatnya menanam. Keluarkan tanaman dari pot aslinya, kendurkan akarnya dengan hati-hati dan letakkan di pot baru. Tambahkan lebih banyak media jika perlu.
Kemudian rakit milik Anda taman vertikal, memasang pot pada penyangga yang dipilih. Jika memungkinkan, beri jarak antar pot untuk memperlancar sirkulasi udara dan mencegah munculnya jamur.
Pemeliharaan dan perawatan
Satu taman vertikal membutuhkan perawatan rutin, seperti penyiraman, pemangkasan dan pemupukan. Frekuensi penyiraman akan tergantung pada jenis tanaman dan kondisi kelembaban lingkungan.
Perhatikan tanahnya: jika lembab, penyiraman tidak perlu. Pemupukan sebaiknya dilakukan setiap 2 atau 3 bulan sekali, dengan menggunakan pupuk yang spesifik untuk setiap jenis tanaman.
Kesimpulan
Menaiki taman vertikal di apartemen, ini adalah cara terbaik untuk menghadirkan alam di dalam ruangan dan meningkatkan kualitas udara di lingkungan.
Dengan perencanaan, pemilihan tanaman yang tepat, dan perawatan yang terus-menerus, Anda akan memiliki ruang hijau yang menyenangkan dan indah secara estetika di rumah Anda.
Selanjutnya, Anda taman vertikal Ini bisa menjadi hobi yang menenangkan, memberikan momen terhubung dengan alam dan menghilangkan stres sehari-hari.
Manfaatkan tips dalam artikel ini dan ciptakan perlindungan alami Anda sendiri di dalam ruangan, bahkan di ruang terbatas. Seiring waktu, Anda akan melihat bagaimana taman vertikal Ini akan menjadi elemen penting di apartemen Anda, membawa kesejahteraan dan keindahan ke rumah Anda.